Pages

Monday, January 24, 2005

Feature # Person of Influence (4/11)

#4. MEMPERCAYAI ORANG LAIN

Kepercayaan kepada orang adalah kualitas penting dari seorang yang berpengaruh ketika bekerja dengan orang lain, namun ini adalah komoditas yang langka karena banyak orang tidak percaya pada diri sendiri dan banyak orang tidak mempunyai seseorang yang percaya pada mereka. Bahkan mereka baru mengetahuinya ketika seseorang percaya pada mereka. Namun bila anda memberikan kepercayaan pada mereka, maka mereka akan mengerjakan apa saja untuk memenuhi kepercayaan anda pada mereka.

Orang lain mungkin berhasil atau gagal untuk memenuhi harapan anda pada mereka. Jika anda menunjukkan sikap keraguan kepada orang lain, mereka akan membalas kurangnya kepercayaan anda dengan sikap sedang-sedang saja. Akan tetapi, jika anda percaya pada mereka dan mengharap mereka bekerja dengan baik, mereka akan menjalani pekerjaan ekstra dan mengerahkan usaha terbaiknya. John H. Spalding pernah menyatakan, "Mereka yang percaya akan kemampuan kita bertindak lebih daripada sekedar menstimulasi kita. Mereka menciptakan suasana agar kita lebih mudah untuk berhasil."

Jika anda tidak pernah mempercayai orang lain, ubahlah cara berpikir anda dan mulailah percaya pada orang lain. Hidup anda akan membaik dengan cepat.
Kepercayaan anda merupakan hadiah yang luar biasa. Berikan uang pada orang lain, maka uang itu habis dibelanjakan. Berikan sumber daya pada orang lain, maka sumber daya itu akan dimanfaatkan sepenuhnya. Berikan pertolongan pada orang lain, maka acapkali mereka mendapatkan diri mereka kembali ke tempat semula. Namun berikanlah kepercayaan anda, mereka akan menjadi yakin, bersemangat, dan percaya diri. Mereka termotivasi untuk mencapai sendiri apa yang mereka perlukan untuk berhasil. Dan akhirnya jika anda memberi mereka uang, sumber daya, dan pertolongan, mereka akan lebih mampi memanfaatkan semua itu guna membangun masa depan yang lebih baik.

Bagaimana menjadi orang yang percaya pada orang lain?

a. Percayalah kepada mereka sebelum berhasil.
Setiap orang memiliki benih kebesaran di dalam dirinya, walaupun benih itu sekarang mungkin masih tidur. Setiap kali anda percaya pada mereka, anda menyirami beih itu dan memberi kesempatan untuk tumbuh. Kepercayaan anda anda dorongan agar setiap orang berkembang pada waktunya.

b. Teguhkan kekuatan mereka.
Cara terbaik untuk memperlihatkan kepercayaan dan memotivasi orang adalah dengan memusatkan perhatian anda pada kekuatan mereka. Dengan demikian anda membantu mereka percaya bahwa mereka memiliki apa yang mereka perlukan untuk berhasil.

c. Sebutkan kesuksesan mereka di masa lalu.
Mungkin anda perlu untuk memberikan dorongan lebih lanjut agar mereka lebih
termotivasi. Tunjukkan bahwa mereka sudah berhasil baik di masa lalu dan itu akan melicinkan kesuksesan masa depan.

d. Tanamkan kepercayaan ketika mereka gagal.
Kepercayaan anda haruslah tetap utuh meski mereka gagal. Bukankah kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Tunjukkan bahwa sukses adalah suatu perjalanan, suatu proses, bukan tujuan.

e. Rasakanlah beberapa kemenangan bersama-sama.
Tidak cukup sekedar mengetahui bahwa kegagalan adalah bagian dari gerak maju dalam kehidupan. Anda harus meyakinkan orang bahwa mereka sedang dalam kemenangan. Menang memang memotivasi.

f. Gambarkan sukses masa depan mereka.
Anda perlu menggambarkan bagaimana visi dan bentuk sukses masa depan mereka, karena itu akan membangun, memotivasi, dan memberikan alasan untuk terus maju.

g. Harapkan suatu tingkat kehidupan baru.
Sebagai orang yang berpengaruh, anda bertujuan menolong orang lain untuk melihat jauh ke depan dan mimpi mereka. Katika anda percaya pada orang lain, anda membantu mereka memperluas cakrawala dan memotivasinya pindah ke suatu tingkat kehidupan yang baru. Dan ini adalah soal sikap. Bila seseorang berubah sikap dari ragu-ragu menjadi keyakinan maka segalanya dalam hidup mereka akan berubah menjadi lebih baik.

****************************************************************************

STOPPER

# Jangan mengacaukan kebodohan dengan keberanian. (H Jackson Brown, Jr.)

# Semakin lantang ia menyombongkan jasa-jasanya, semakin cepat kami membereskan sendok makan kami. (Ralph Waldo Emerson)

No comments: