Pages

Monday, January 24, 2005

Beban kepemimpinan

Kepemimpinan yang memenuhi sasaran, mengubah harapan menjadi tindakan, berasal dari konsep Kredibilitas x Kapabilitas. Pemimpin masa depan harus dapat dipercayai secara pribadi. Pemimpin yang berhasil memiliki kebiasaan, nilai, sifat, dan kemampuan pribadi untuk melahirkan kepercayaan dan keterikatan dari orang-orang yang menerima arahan mereka. Mungkin salah satu contoh terbaik dari kredibilitas pribadi adalah kepemimpinan Mahatma Gandhi yang menyatakan "Hidup saya adalah pesan itu sendiri." Ia mengatakan, "Anda harus mengamati hidup saya, bagaimana saya hidup, makan, duduk, berbicara, dan berperilaku secara umum. Semua itu adalah agama saya" (dikutip dari Keshavan Nair, "A Higher Standrad of Leadership", 1994). Gandhi mengatakan bahwa hidup pribadinya memberi kredibilitas yang memungkinkannya menjadi
pemimpin yang berhasil.

Pemimpin masa depan yang berhasil harus mampu menciptakan kapabilitas organisasi. Kapabilitas berasal dari pemimpin yang dapat membentuk, menstruktur, melaksanakan, dan memperbaiki proses organisasi untuk memenuhi sasaran bisnis. Banyak pemimpin besar yang mampu mebentuk organisasi. Salah satunya Rich Teerlink, Harley Davidson, yang berhasil menciptakan organisasi ampuh melalui pelatihan dan pengorganisasian karyawannya. Menurutnya organisasi yang ampuh berasal dari karyawan yang lebih berbakat dan lebih merasa terlibat.

Dalam model sederhana, seorang pemimpin harus melahirkan kredibilitas pribadi dan menciptakan kapabilitas organisasi. Secara pribadi, pemimpin harus belajar untuk dapat dipercayai, mengembangkan kebiasaan baik, menjalani hidup berbudi, dan membangun karakter bermoral. Semua sifat terhormat dan bermanfaat. Namun, bagi pemimpin masa depan hal itu tidaklah cukup. Pemimpin berbakat harus mampu menggerakkan sumber daya, membentuk visi, merancang proses dan sistem, dan megembangkan pertanggungjawaban. Mereka menyelaraskan dan menyesuaikan organisasi. Kedua dimensi ini harus menjadi landasan bagi tuntutan kepemimpinan masa depan. Pemimpin yang menunjukkan kredibilitas dan kapabilitas akan melahirkan semangat kerja dan kinerja, pemecahan masalah dan hasil, kertikatan dan kemampuan. Mereka
adalah individu yang berkepribadian kuat dan juga membangun organisasi yang
kuat. Berarti keberhasilan suatu organisasi tidak tergantung pada karakter
organisasi itu, tetapi tergantung pada pemimpinnya.

Ada lima langkah yang diperlukan pemimpin untuk mengalihkan harapan menjadi tindakan pada tingkat individu (pembangunan kredibilitas) dan organisasi (pembangunan kapabilitas):

1. Penilaian (assessement). Pemimpin perlu menilai kekuatan dan kelemahan pribadi dan organisasinya. Penilaian yang jujur membantu mereka melihat dunia sebagaimana adanya. Dengan demikian mereka dapat mengenali diri dan organisasi yang diperlukan untuk mencapai kemajuan.

2. Penentuan (articulation). Pemimpin perlu menentukan sasaran dan arah pribadi dan organisasi mereka. Misi pribadi dan visi organisasi merupakan sarana yang berguna bagi penentuan arah.

3. Alokasi (allocation). Pemimpin perlu mengalokasikan sumber daya pribadi, meliptui waktu dan keterjangkauannya, dan sumber daya organisasi, melalui
pelatihan, pembentukan tim, rekayasa ulang, dan berbagi informasi dapat
menjadi sarana alokasi semangat organisasi.

4. Perhatian (attention). Pemimpin perlu memusatkan perhatian, memiliki
semangat prioritas dan juga pada mereka yang minatnya mungkin tidak bisa
dipenuhi oleh aturan mayoritas. Pemimpin membantu organisasi memusatkan
perhatian dengan merinci beberapa prioritas kunci, mengejar prioritas itu
tanpa lelah, dan mmebangun budaya organisasi untuk memecahkan masalah.

5. Pertanggungjawaban (accountability). Pemimpin harus memusatkan tanggungjawabnya. Tanpa proses "umpan balik dan membuat laporan", sasaran pribadi hanya menjadi impian, bukan kenyataan. Sama hanlnya dengan membangun sistem kinerja manajemen. Dalam sistem seperti ini, perilaku organisais yang diharapkan dan bisa dimintai pertanggungjawaban menjadi sangat penting.

Kredibilitas pribadi dan kapabilitas organisasi merupakan faktir utama yang
menggerakkan proses itu. Mengalihkan harapan menjadi tindakan merupakan tugas pemimpin. (diadaptasi dari: Kredibilitas x Kapabilitas - Dave Ulrich)

****************************************************************************

STOPPER

# Kunci sukses adalah pergi ke toko dan mendengarkan apa yang harus disampaikan oleh rekan kerja. Sangat penting bagi setiap orang untuk terlibat. Ide-ide terbaik kami datang dari para klerk dan penjaga gudang. (Sam Walton)

# Jangan pikirkan bagaimana menghindari godaan, karena saat anda dewasa ia akan menghindarimu. (The old Farmer's Almanac)

# Manusia memiliki satu kesamaan: mereka semua itu berbeda. (Robert Zend)

No comments: