Pages

Thursday, May 28, 2020

Ada Awal selalu ada Akhir

Di mana ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan. Di mana ada awal, pasti akan ada akhir. That’s life. Ketika akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan yang lain, dan sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. And that’s more about life.

Di dalam hidup, banyak orang yang datang dan pergi

Allah telah menjumpakan kita dengan orang-orang yang Dia telah gariskan dalam catatan takdir

Mereka pun datang silih berganti

Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas di hati.

Ada yang telah lama berjalan beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya

Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati.

Ada yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada.

Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan kepingan puzzle

yang saling melengkapi dan membentuk sebuah gambaran kehidupan

Maka sudah fitrah, bila ada pertemuan pasti ada perpisahan..

Di mana ada awal, pasti akan ada akhir.

Akhir sebuah perjalanan, ia akan menjadi awal bagi perjalanan lainnya,,,

Sebuah perpisahan,  ia akan menjadi awal pertemuan dengan sesuatu yang baru…  well, That’s life must be

Ketika akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan yang lain, dan sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. And that’s more about life.

Wednesday, April 01, 2020

Jangan pakai hukum sebab akibat

Seorang anak kehilangan sepatunya di laut, lalu dia menulis di pinggir pantai ... LAUT INI MALING,

Tak lama datanglah nelayan yg membawa hasil tangkapan ikan begitu banyak, lalu dia menulis di pantai ... LAUT INI BAIK HATI,

Seorang anak tenggelam di lautan lalu ibunya menulis di pantai ... LAUT INI PEMBUNUH .. 

Seorang diatas perahu dan di hantam badai, lalu menulis dipantai ... LAUT INI PENUH MARABAHAYA

Tak lama datanglah Seorang lelaki yg menemukan sebongkah mutiara di dalam lautan, lalu dia menulis di pantai ... LAUT INI PENUH BERKAH . Sementara lautan dan seisinya tak pernah mengeluh sedikitpun,

Kemudian datanglah ombak besar dan menghapus semua tulisan di pantai itu tanpa sisa. MAKA.. JANGAN RISAUKAN OMONGAN ORANG, KARENA SETIAP ORANG MEMBACA DUNIA DENGAN PEMAHAMAN & PENGALAMAN YG BERBEDA.

Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yg baik.
Meski terkadang kebaikan tdk senantiasa di hargai.
Tak usah repot2 menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, Karena yg menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu.
Hidup bukan tentang siapa yg terbaik, tapi Siapa yg mau berbuat baik.

Jangan menghapus Persaudaraan hanya karena sebuah Kesalahan.
Namun Hapuslah kesalahan demi lanjutnya Persaudaraan.
Jika datang kepadamu gangguan.
Jangan berpikir bagaimana cara Membalas dengan yg lebih Perih, tapi berpikirlah bagaimana cara Membalas dengan yg lebih Baik.

Kurangi mengeluh teruslah berdoa Sibukkan diri dalam kebaikan.
Hingga keburukan lelah mengikuti kita.
Tugas kita adalah berbuat yg baik & benar, dan Bukan untuk menghakimi.
Memaafkan adalah memaafkan tanpa TAPI, Menghargai adalah menghargai tanpa TAPI.

Jangan pakai hukum sebab akibat untuk membenarkan amarahmu,
Karena jika kau baik, amarah tak akan dibiarkan tumbuh subur dihatimu.

#TetapSemangat
#SelaluPositifThinking
#Janganlupaberjemur
#Semangatpagi

KITA BUTUH LEBIH BANYAK PEMBERANI

Tentu anda harus mempertimbangkan rencana anda masak-masak. Anda juga harus memperhitungkan kemungkinan gagal dan berhasilnya rencana itu. Bahkan anda pun harus memikirkan langkah yang perlu diambil jika sesuatunya berjalan tak sesuai rencana. Tetapi, rencana hanyalah rencana. Ia tak mempunyai wajah apa-apa, selain angan-angan di atas kertas. Ia pun tak berada dimana-mana, kecuali dalam bayangan. Hanya butuh satu hal saja untuk mengubah semua rencana jadi kenyataan: tindakan! Rencana bagaikan gambaran indah mengenai pemandangan yang terpantul di permukaan air telaga. Namun, ia bukan pemandangan itu sendiri. Kita pun takkan bisa mendaki di atasnya. Mereka yang memikirkan rencana adalah mereka yang mampu melihat peluang. Sedangkan mereka yang bertindak di atas rencana adalah mereka yang berani. Agaknya kita lebih membutuhkan pemberani, karena kita selalu akan menemukan lebih banyak peluang di setiap langkah kita, dibanding di atas kertas rencana belaka.

Sunday, July 29, 2018

Emas dan Tanah

*Inspirasi Pagi :* Sebongkah emas bertemu dengan sebongkah tanah. _Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku.......?_

_Apakah engkau berharga seperti aku....... ?”_

_Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yg lain, apakah kamu bisa....... ?”_

*Emas pun terdiam seribu bahasa......*

Dlm hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tdk bermanfaat bagi sesama.

Sukses dlm karir, rupawan dlm paras, tapi sukar membantu apalagi peduli.

Tapi ada juga yg seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun.

*_Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain._*

*_Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar- benar bernilai._*

Apalah gunanya kesuksesan bila itu tidak membawa manfaat bagi anggota team kita.

Apalah arti kemakmuran bila tidak berbagi pada yg membutuhkan.

Apalah arti kepintaran bila tidak memberi inspirasi di sekeliling kita.

Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima.

*Tetap SEMANGAT*🙏

Monday, December 30, 2013

MEREDAM KEBENCIAN PADA ORANG LAIN

Kunci membuka ruang hati yang damai dimulai dengan meredam kebencian pada orang lain; bukan meredam kebencian itu sendiri.
Kekeliruan yang sering tak kita sadari adalah, kita ingin membuang rasa benci, namun kita tetap mengingat-ingat kepada siapa kita membenci.

Sebenarnya rasa benci tak memiliki daya, sampai kita menemukan obyek untuk dibenci. Sebagaimana api di udara, takkan membakar sampai ia menemukan kayu untuk dihanguskan. Bisakah kita memisahkan tiga hal:

  • diri kita, 
  • rasa benci yang sedang melanda, 
  • dan orang lain yang menjadi sasaran kebencian? 


Bisakah kita membiarkan rasa benci itu seperti api di udara yang sekejap lenyap?
Bisakah kita tak menjadikan orang lain sebagai kayu bakar untuk dihanguskan oleh api kebencian? Bila ya, maka setapak kita melangkah menuju ruang batin yang jauh lebih tenang, yang tak tersentuh oleh api kebencian.
Kebencian memang bukan untuk dilawan, ia hanya perlu dipahami.

Wednesday, May 29, 2013

DI ATAS RASA AMAN DAN KEBEBASAN

Seorang pegawai berkata, hidupnya tenang karena memiliki pekerjaan tetap setiap bulan.
Ia tak perlu khawatir bagaimana mencari nafkah bagi diri dan keluarganya.

Ia merasa bisa menatap masa depan dengan pandangan yang lebih cerah.
Namun, seorang wirausaha berkata, hidupnya merdeka karena bebas mengusahakan apa yang ia inginkan. Ia tak perlu selalu terkekang pada berbagai macam aturan.
Ia merasa bisa mengemudikan masa depan diri dan keluarganya.

Kualitas kehidupan apa yang hendak kita pilih?
Bukankah tak perlu ada pertentangan antara kebebasan dan rasa aman.
Karena di atas semua itu, seharusnya kita mampu berdiri tegak dengan sebuah tanggung jawab penuh.
Tanggung jawab bahwa kita bertanggung jawab atas hidup kita ini. Tidak ada orang lain yang bertanggung jawab atas kehidupan kita, selain diri kita sendiri.
Rasa tanggung jawab inilah yang memberikan kebebasan.
Rasa tanggung jawab ini pulalah yang menumbuhkan ketentraman.

Tuesday, January 22, 2013

PERTANYAAN YANG TAK PERLU DIJAWAB

Jika seseorang bertanya pada anda,
"Hal apa yang paling berharga yang telah anda dapatkan dalam hidup ini?" 

Maka, jawaban apa yang anda berikan?

Apakah anda menunjukkan berapa banyak uang, tabungan dan kekayaan yang telah anda peroleh?
Padahal siapa pun tahu, seringkali uang bukanlah hal yang paling berharga dalam hidup ini.
Apakah anda membanggakan pangkat dan jabatan?
Padahal pangkat yg paling tinggi adalah Alm (Almarhum) dan jabatan yg pasti akan berakhir digantikan orang lain.
Apakah anda membanggakan kesehatan dan kekuatan diri anda?
Padahal siapa pun tahu, pada waktunya tubuh akan menua dan renta.
Atau apakah anda membuktikan kepandaian dan kepiawaian anda? 
Padahal siapa pun tahu, setinggi-tinggi langit selalu ada langit di atasnya.

Hal yang paling berharga dalam hidup ini sesungguhnya adalah kebahagiaan batin kita.
Manusia siap menukar apa pun demi kebahagiaan hidupnya.
Sayang, tak seorang pun mampu mengukur seberapa berharga kebahagiaan yang telah kita temukan dalam hidup ini.
Kebahagiaan memang bukan untuk diukur, atau bahkan dipertanyakan. 
Maka mungkin, jawaban terbaik atas pertanyaan itu adalah senyuman tanpa kata, namun penuh makna.

Tuesday, November 13, 2012

KEDAMAIAN YANG KITA DAMBA

Semua orang mendambakan kedamaian hati, tak terkecuali kita. Ada orang mengira bahwa kedamaian tercapai saat dirinya terlupa dari kesedihan. Padahal, belum tentu ia temukan kedamaian di tengah-tengah kegembiraan. Seringkali, ketika kegembiraan berlalu, kesedihan kembali merundung dirinya. Kedamaian hati tidak terletak di antara perasaan suka dan duka. Kedamaian bukanlah untuk dirasa-rasakan. Justru, kedamaian ditemukan saat kita mampu menguraikan semua perasaan yang berlalu lalang dalam diri kita, untuk kemudian terlepas dari kemelekatan padanya. Menemukan kedamaian itu bagai berjalan menembus kabut tebal. Di saat kita tak tergoyahkan dan terus melaju, kabut itu tersibak, terurai dan memudar. Kemudian, di depan sana kita dapati berpendar-pendar terang. Kita pun melihat kenyataan lebih jelas lagi.