Pages

Monday, January 24, 2005

Feature # Person of Influence (1/11)

PENDAHULUAN

Person of Influence # Editor berusaha meringkas sebuah buku karya John c. Maxwell berjudul "Becoming a Person of Influence" yang telah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Harvest Publication House, cetakan pertama tahun 1999, dengan judul "Menjadi Orang Yang Berpengaruh". Tentu pertanyaannya bukanlah mengapa buku ini, bukan yang lain, namun seberapa banyak kita bisa menyerap hal-hal baru yang dapat meningkatkan ketrampilan kita menjadi seorang yang efektif dalam berhubungan dengan orang lain. Sebagaimana catatan Zig Ziglar, "Kita semua mempunyai hasrat untuk membuat perbedaan yang menentukan dunia kita. Buku ini memberikan apa yang anda butuhkan untuk benar-benar keluar dan mengerjakannya. Apakah anda seorang pemimpin yang sudah mapan atau seorang pemula yang memiliki potensi, buku ini dapat membantu anda menjadi orang yang berpengaruh."

***

#1. Pendahuluan

Pada dasarnya setiap orang memiliki pengaruh dan mempengaruhi orang lain. Tak jadi soal siapakah anda atau apa pekerjaan anda. Seorang presiden mempunyai pengaruh luar biasa atas jutaan orang, tidak hanya di negaranya sendiri tetapi juga di seluruh dunia. Seorang artis seringkali mempengaruhi sebuah generasi hingga bertahun-tahun. Bahkan seorang guru di sekolah kecil pun mempunyai pengaruh bagi sekelompok muridnya.

Jadi, sesungguhnya jika anda berhubungan dengan orang lain, anda adalah orang yang berpengaruh. Semua yang anda kerjakan baik di rumah, sekolah, tempat kerja, perkumpulan ibadah menimbulkan dampak pada kehidupan orang lain. Ini perlu disadari karena, jika anda ingin menjadi seorang pemimpin yang berhasil maka anda harus dapat mempengaruhi bawahan anda secara baik pula.

Pengaruh memang aneh. Meski kita menimbulkan pengaruh pada hampir setiap orang di sekeliling kita, namun tingkat pengaruh itu tidak sama. Bila anda berhubungan dengan seseorang maka orang itu akan memberikan respon sesuai dengan tingkat pengaruh yang anda berikan pada mereka. Perhatikan jika anda sudah menikah dan mempunyai dua anak, seorang anak mungkin memberi respon yang sangat baik pada diri anda, namun anak yang lain justru memberi respon yang lebih baik pada pasangan anda. Ini baru menyangkut hubungan dalam keluarga, bayangkan bagaimana beragamnya tingkat respond dan pengaruh yang anda timbulkan di masyarakat yang lebih luas.

Pengaruh anda bisa positif atau negatif. Ini berarti anda harus berpikir bagaimana menggunakan pengaruh anda. Biasanya kita mengenal bagaimana pengaruh yang kita rasakan dari orang terdekat dalam hidup kita, positif atau negatif, untuk kebaikan atau kejahatan. Namun, kadang-kadang kita mengabaikan dampak yang dapat kita timbulkan pada orang lain. Tatkala kita berinteraksi dengan keluarga, rekan sekerja atau tetangga, maka hidup kita bersentuhan dengan kehidupan orang lain. Tentu saja pengaruh anda pada anggota keluarga lebih besar ketimbang pada orang asing yang anda jumpai.
Namun perhatikan, bahwa jika anda memiliki jabatan tinggi maka anda mempengaruhi juga orang-orang yang tidak anda kenal.
Saat anda naik ke tingkat pengaruh yang lebih tinggi dan menjadi pengaruh aktif, anda dapat menimbulkan pengaruh positif pada orang lain dan menambah nilai kehidupan mereka. Anda mungkin hanya mempengaruhi dua atau tiga pekerja saja. Atau anda memiliki pengaruh yang sangat luas. Tapi, jumlah orang bukan hal yang terpenting. Yang paling penting adalah bahwa pengaruh anda tidak statis. Walaupun anda pernah memiliki pengaruh negatif di masa lalu, anda dapat berusaha keras untuk membalikkannya dengan membuat dampak positif. Jika tingkat pengaruh anda relatif rendah sampai sekarang, anda dapat menaikkannya dan menjadi orang berpegaruh untuk menolong orang lain.
Dan, buku ini berusaha membantu anda menjadi orang yang berpengaruh, tidak peduli sampai di mana tahap kehidupan anda sekarang atau apa pekerjaan anda. Anda dapat memiliki dampak yang sangat positif pada kehidupan orang lain. Anda dapat menambahkan nilai yang luar biasa pada kehidupan mereka. Apa pun mimpi anda dalam hidup ini, jika anda ingin menimbulkan dampak, maka anda harus menjadi orang yang memiliki pengaruh.

Ada sepuluh hal yang mencirikan orang berpengaruh:
- Memiliki integritas pada orang lain
- Memperhatikan orang lain
- Mempercayai orang lain
- Mendengarkan orang lain
- Memahami orang lain
- Mengembangkan orang lain
- Menunjukkan arah bagi orang lain
- Berhubungan dengan orang lain
- Melengkapi orang lain
- Menjadikan orang lain berpengaruh pula

No comments: