Pages

Tuesday, December 09, 2008

KEGIATAN ALTERNATIF

Kegiatan alternatif ini mengajak anda untuk menyadari bahwa proses pembelajaran dan pendidikan takkan pernah berhenti. Kegiatan ini dapat anda lakukan sekarang, asal tersedia cukup waktu sekitar 30 menit. Yang terpenting dalam kegiatan ini adalah pemahaman tentang apa itu belajar, bagaimana kita bisa belajar, juga betapa kayanya dunia ini bila kita mau
menjadi murid bagi kehidupan. Kita belajar ketrampilan tehnis dalam kelas-kelas, namun kita belajar kebijakan dalam setiap detik kehidupan itu sendiri.

1--Anda sekarang berada di kamar pribadi, atau ruangan lain dalam rumah/kantor anda. Apa pun yang anda lakukan sekarang, berhentilah sejenak.
Tebarkan pandangan ke seliling anda, ke seluruh ruangan. Carilah buku, majalah, koran atau bacaan lain yang anda temukan di sana. Catatlah berapa jumlah buku, majalah atau koran yang ada di sana. Pilah-pilah mana yang dalam satu minggu ini telah anda baca dan memberikan manfaat dalam menjaga keaktualan pengetahuan profesional anda, ketrampilan sehari-hari,
menumbuhkan kesadaran baru (kebijaksanaan), atau sekedar anda tahu saja.
Bila mungkin catat berapa lama anda membacanya. Apakah anda menyadari bahwa anda telah belajar sesuatu dalam seminggu terakhir ini?

2--Ingat-ingat kegiatan menonton tv anda selama satu minggu terakhir ini.
Cobalah mencatat acara apa yang anda tonton, dan berapa lama. Pilah-pilah mana acara yang hanya bersifat hiburan, pengetahuan, atau berita. Anda bisa memperluas kriteria ini. Hitung berapa prosentase lama jam tonton anda.
Temukan apakah acara-acara tersebut merupakan salah satu sumber bagi anda untuk meningkatkan dan menjaga keseimbangan pengetahuan anda?

3--Kini layangkan ingatan anda dengan siapakah anda berjumpa selama satu minggu terakhir ini. Catat nama, hubungannya dengan anda, dan data-data pribadi lain seperlunya. Catat dan hitung topik pembicaraan antara anda dan mereka. Apakah pembicaraan anda dengan mereka memberikan pengetahuan dan kesadaran (kebijakan) baru dalam diri anda? Atau sekedar mengobrol tanpa arah?

4--Anda bisa perluas kegiatan di atas dengan mengamati dan mencatat tempat-tempat yang anda kunjungi, surat-surat yang anda tulis, diskusi yang anda diikuti, dan segala macam peristiwa atau kegiatan lain yang anda alami selama satu minggu belakangan ini. Apakah anda menemukan kesadaran bahwa anda dapat belajar sesuatu dari apa pun? Bila toh itu bukan "pengetahuan" yang bersifat praktis, setidaknya tumbuh pemahaman dalam diri anda. Apakah
anda menyadari bahwa anda telah berbeda dibanding satu minggu yang lalu?
Atau sama saja, tanpa ada peningkatan kualitas diri?

5--Coba anda pelajari dengan seksama proses pembelajaran yang berlangsung selama satu minggu itu. Menurut anda mengapa anda bisa belajar dari segala sesuatu? Ada orang yang secara alami merasakan kehausan intelektual.
Dapatkah anda menyadari bahwa anda belajar karena bersedia membuka mata, telinga, pikiran anda lebar-lebar terhadap setiap peristiwa yang terjadi?
Dapatkah juga anda menyadari bahwa pemahaman dan kesadaran akan kebijakan baru yang anda rasakan terjadi karena anda bersedia membuka jiwa, hati dan nurani anda luas-luas pada setiap kejadian yang anda alami?

Bila ternyata kegiatan di atas cukup sulit, cobalah untuk mencatat kegiatan anda selama satu hari ini, buku-buku, majalah, dan koran yang anda baca hari ini, orang-orang dan kelompok perbincangan yang anda temui hari ini, acara tv yang anda tonton hari ini. Catat pula pengetahuan baru apakah yang tumbuh dalam diri anda, juga pemahaman akan kebijakan baru yang terbetik dalam jiwa anda. Ternyata proses belajar bukan harus merupakan proses "penyengajaan", namun lebih merupakan proses pembukaan diri terhadap realita. Kita belajar dari apapun, dari siapapun, di manapun, dan kapanpun. Hanya dengan satu syarat ringan, kita semestinya berkenan membuka mata, telinga, pikiran dan hati. (020401)

No comments: