Pages

Thursday, October 25, 2007

Ranjau yg meledak puluhan tahun kemudian

Percayakah anda, sebuah dendam dan kebencian yang ditebar hari ini mungkin membuahkan celakanya bagi generasi mendatang?
Bila anda sangsi, mari tanyakan pada seorang anak yang kakinya hancur karena menginjak ranjau yang ditanam saat perang puluhan tahun silam.
Peperangan mungkin telah lama usai.
Namun, sisa-sisa amarah, bekas-bekas angkara, dan jejak-jejak amuk takkan hilang begitu saja. Bahkan, kita tak pernah tahu kapan semua itu akan tersapu bersih. Meski damai telah dijabattangankan, siapa bisa menjamin tak ada penyesalan di kemudian hari?

Betapa mahalnya sebuah kemurkaan. Itu mengapa kita diajarkan untuk tidak hanya mempertimbangkan apa yang terjadi pada esok hari akibat perbuatan kita hari ini.
Semakin jauh kita memandang ke depan, semestinya semakin besar nilai perbuatan kita hari ini.

No comments: