Pages

Friday, September 21, 2007

KARYAWAN BERMASALAH

Konsultasi Alternatif:
KARYAWAN BERMASALAH

Tanya: Saya memiliki seorang staff yang akhir-akhir ini menimbulkan masalah. Laporannya selalu terlambat. Kurang disiplin. Sering absen. Suka mengabaikan aturan yang sudah disepakati. Bahkan, hubungan dengan kepala seksinya agak sengit. Sebenarnya ingin sekali saya menegurnya tapi khawatir juga kalau-kalau ia semakin ngambek atau malah pindah kerja. Maklum, ia adalah karyawan spesialis terbaik di bidangnya. Apa yang bisa saya lakukan?

Jawab: Tidak bisa tidak, anda harus segera menangani masalah tersebut. Bila anda menunda-nunda untuk menyelesaikannya, bisa jadi staff bermasalah atau rekan-rekan lain akan menilai anda mau menerima perilaku negatif yang ditunjukkannya. Ini sungguh tidak efektif, malah mengundang hal-hal yang lebih buruk lagi. Maka anda harus panggil ia dan bicarakan hal-hal apa yang tidak anda setujui. Tunjukkan perilaku apa yang anda harapkan darinya. Bila ia dapat memahami maksud anda, maka mintalah komitmen bahwa ia akan berusaha untuk memenuhi apa yang menjadi kesepakatan bersama.

Namun, yang terpenting dalam pembicaraan anda dengan staff bermasalah tersebut adalah kesediaan anda untuk mau menggali dan mendengarkan latar belakang masalahnya. Seringkali masalah karyawan hanyalah gejala dari masalah lain yang mendasar namun tidak terlihat. Jangan berhenti pada masalah-masalah yang tampak di permukaan, karena bisa jadi ada masalah lain yang lebih besar. Bukalah pikiran, persepsi dan hati anda untuk mau menerima setiap keluhan, kritik bahkan protes dari staff anda. Dalam hal ini, anda juga harus menunjukkan komitmen untuk melakukan perbaikan bila apa yang disampaikan staff anda ternyata benar.

Meski kita dituntut untuk selalu efektif, namun dalam hal mengatasi karyawan yang bermasalah, waktu bukanlah faktor yang harus dibatasi dengan ketat. Diperlukan kesabaran dan kehati-hatian. Barangkali staff anda sulit mengutarakan persoalannya sehingga perlu "pemanasan" suasana dari hati kehati. Sebaiknya tidak segera memutuskan pembicaraan hingga seluruh gambaran tampak dengan jelas. Bisa jadi keterbukaan itu muncul pada detik-detik terakhir anda merasa kelelahan. (03042002)