Pages

Tuesday, September 28, 2004

Bekerja terus atau Resign?

Tanya: Saya sudah bekerja sekitar dua tahun. Jujur saja, saya belum merasa puas dengan gaji yang diberikan perusahaan. Tetapi, bukankah kepuasan semacam itu memang sangat sulit didapatkan? Sekitar seminggu yang lalu saya membuka usaha sendiri. Kecil memang, bahkan masih lebih kecil dibanding gaji kantor. Tetapi saya heran, mengapa saya begitu puas dengan hasil kecil ituyang bahkan belum pasti? Saya berada di persimpangan untuk memilih. Apakah terus bekerja di kantor dan menjalankan usaha dengan mengangkat karyawan,atau keluar dari pekerjaan yang sekarang dan mengembangkan usaha sendiri.Saya sendiri sebenarnya merasa aman dengan berada di dua wilayah itu.Sementara ada gaji bulanan yang tetap bisa saya terima, saya juga memiliki penghasilan sampingan. Bukankah itu sangat aman bagi siapapun? Tetapi saya khawatir usaha saya sendiri tidak bisa berkembang dengan baik. Sementara kerja saya di kantor juga menjadi tidak maksimal karena berbagai sebab. Jika ada yang bersedia memberikan saran, langkah semacam apa yang seharusnya saya ambil? Terima kasih sebelumnya. (nhd)

Jawab: Salah seorang enterpreneur Indonesia yang cukup terkemuka, Purdi E.Chandra, pernah ditanya soal ini. Beliau menjawab, "Keluar saja". Tapi tentutidak semudah itu bukan? Sebelum memutuskan apa pun ada baiknya anda memahami posisi yang anda pijak sekarang. Pertama, perhatikan posisi anda diperusahaan. Jika anda kebetulan memegang jabatan yang lebih banyak menuntut anda pada pekerjaan-pekerjaan manajerial, semestinya anda tak perlu terburu-buru meninggalkan perusahaan. Anda khan masih bisa menggunakan ketrampilan manajemen anda untuk mengatur kedua pekerjaan anda.
Kedua,perhatikan posisi anda di usaha sampingan anda ini. Anda boleh mempunyai harapan dan angan-angan akan usaha anda, namun jangan keburu menyimpulkan sebelum anda paham benar ke arah mana anda akan membawa usaha anda. Jalani saja usaha anda sesuai dengan kemana semangat anda berjalan.
Untuk itu, anda perlu memahami hal ketiga, yaitu diri anda sendiri. Apa yang sebenarnya ingin anda raih?

Ada seorang pengarang yang sedang ngetop-ngetopnya sekarang ini, yaituRobert T. Kiyosaki. Kalau kita meminjam paparan Robert T. Kiyosaki dalam bukunya "Cash Flow Quadrant", maka situasi anda digambarkan berada dikuadran E (employee). Namun, pada saat yang bersamaan anda berada di kuadran S, yang kemungkinan besar akan mendorong keingingan anda untuk masuk kekuadran B (business owner). Mereka yang berada di kuadran E dan S, biasanya lebih berorientasi pada faktor "keamanan", sebagaimana anda merasa aman karena menerima gaji setiap bulan. Sedangkan mereka yang berada di kuadran B dan I (investor) cenderung melangkah menuju ke arah kebebasan financial.

Kepuasan anda pada hasil 'sedikit' dari usaha anda lebih dikarenakan anda mulai mencicipi bagaimana nikmatnya kebebasan finansial (financial freedom). Dalam pada ini, penghasilan seolah tidak terbatasi oleh jumlah dan waktu,tidak seperti gaji bulanan sebagai karyawan. Selain itu anda merasakan kepuasan karena bisa memperoleh hasil langsung atas usaha anda sendiri.Sedangkan sebagai karyawan, anda takkan mendapatkan kepuasan hasil usaha langsung.

Anda boleh memutuskan untuk tetap bekerja sebagai karyawan sekaligus menjalankan usaha sampingan anda. Namun anda perlu menjaga etika bisnis,yaitu dengan tetap menunjukkan kinerja dan komitmen pada perusahaan tempat anda bekerja. Pada saatnya, anda pasti akan mengalami konflik kepentingan hanya karena masalah sederhana, seperti pengaturan waktu. Selama anda bisa menjalankan kedua peran anda tersebut tanpa merugikan satu sama lain, maka,why not? Bukankah ini juga kesempatan untuk mengasah diri anda sebagai seorang "manajer" bagi diri anda sendiri.

Ada contoh menarik: ada seorang supir di suatu lembaga bimbingan belajar yang juga usaha kenteng dodog repair body mobil. Selama ini ia tetap bekerja memenuhi kewajiban profesi supirnya. Di lain pihak ia tetap menjalankan usaha kenteng mobilnya. Bagaimana ia bisa menjalankan usaha tersebut? Mudah saja, ia memberikan instruksi di saat ia menunggu di tempat parkir sebagai business owner usaha kenteng mobil, melalui handphonenya. Wow...! (01052002)

1 comment:

Sudisman said...

tulisannya lumayan bagus