Pages

Tuesday, June 06, 2006

RAPAT TIKUS

Pada suatu hari, masyarakat tikus bersidang membicarakan masalah yang sedang hangat saat itu yaitu; bagaimana menghindarkan kematian tikus yang karena dimangsa kucing, mengingat semakin banyak saja tikus yang mati sia-sia.
Berbagai pendapat dan argumentasi disampaikan, akhirnya disepakatilah suatu keputusan yaitu :

kucing-kucing tersebut akan dipasangi suatu tanda yang bisa berbunyi bila kucing tersebut berjalan (dalam bahasa jawa alat tersebut dinamakan : "klintingan"). Jadi alat berfungsi tersebut sebagai alarm / tanda bahaya bagi para tikus, bahwa di sekitarnya ada kucing yang setiap saat bisa memangsanya.

Semua Tikus peserta rapat setuju dan puas, namun ketika rapat akan ditutup tiba-tiba seekor tikus mengajukan pertanyaan, "Siapa di antara kita yang akan memasang alat tersebut ke kucing.... ???"

Mendengar pertanyaan itu, semua tikus menjadi bengong dan saling menunjuk satu sama lain. Dan rapat pun berakhir tanpa keputusan.

Simley...! Ide besar takkan berarti apa-apa bila tak seorang pun bersedia berkorban mewujudkannya.


****************************************************************************
Stopper:

Saya tidak tahu siapa kakek saya; saya lebih tertarik pada "menjadi apakah cucu saya kelak".

(Abraham Lincoln)

Berhati-hatilah dengan ucapan anda, anak-anak akan mendengarkannya. Berhati-hatilah dengan tindakan anda, anak-anak akan melihatnya. Dan mempelajarinya. Anak-anak mungkin tidak patuh, tetapi mereka mendengarkan. Mereka akan melihat anda untuk menemukan jalan jalan keluar dan belajar bagaimana menjadi orang. Jadi, berhati-hatilah sebelum anda berkata, "Anak-anak dengarkan saya." Mereka akan mendengarkan. (Witch in Into the Woods (1990)

No comments: