Anda bermaksud membeli sesuatu. Toko yang anda masuki ternyata penuh ramai.
Apa yang anda cari terlebih dahulu?
Ya!, anda akan mencari seorang pelayan toko yang bersedia membantu anda. Sayangnya tak seorang pelayan toko menunjukkan keramahannya mau membantu anda. Ini membuat anda
bersungut-sungut meninggalkan toko itu. Mungkin saat itu juga, dalam hati, anda memutuskan untuk tidak datang lagi ke sana. Sebenarnya apa yang anda cari?
Kita mencari kesediaan untuk membantu; hati yang siap melayani. Seorang bijak pernah berkata bahwa tak selalu kita bisa membantu, namun kita selalu bisa bersedia untuk membantu. Diri yang terbuka untuk menolong bernilai lebih dari apa yang bisa dijual di toko mana pun. Pembeli suka mengunjungi apa yang tidak dipajang di tempat lain: pelayan toko yang bersedia melayani sebaik-baiknya. Bahkan ketika kita harus membayar lebih mahal, kita rela merogoh lebih dalam. Karena kita tahu, hati yang bersedia untuk membantu tak bisa dinilai begitu saja dengan uang.
Mengantri dan matematika
7 years ago
No comments:
Post a Comment