Pages

Wednesday, September 26, 2012

CORETAN KANVAS PERJALANAN KITA

Seorang penyair berlayar. Ia mendarat membawa berlembar-lembar puisi yang bercerita tentang perjalanannya. Seorang pelukis mendaki gunung. Ia turun membawa bergulung-gulung kanvas bercoretkan pemandangannya. Seorang penyanyi berkeliling negeri. Ia pulang membawa senandung nada bernyanyikan pemahamannya. Memang demikian adanya. Seseorang pergi, lalu kembali dengan cerita tentang perjalanan, pengalaman, dan tentu saja pemahamannya. Bila bukan untuk mengalami, untuk apa seseorang melakukan perjalanan. Bila bukan untuk memahami, untuk apa seseorang menyerap pengalaman. Lagu pemahaman selalu berkomposisikan keburukan dan keindahan. Lukisan pengalaman selalu berwarna terang dan gelap. Sedangkan puisi perjalanan selalu berbaitkan kesenangan dan kesedihan. Bukankah itu pula yang kelak dibawa, sekembalinya kita dari perjalanan di muka bumi ini?

No comments: