Mungkin adalah sebuah keberuntungan, bahwa kebanyakan dari kita bukanlah pemain sepak bola terbaik dunia.
Beruntung, karena kita tidak harus bekerja di bawah tatapan tajam para penonton yang menuntut untuk selalu menang.
Beruntung, karena kita tidak perlu selalu tertekan sebab tak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun yang bisa berbuntut pada kekalahan.
Beruntung, karena kita masih bisa berkilah atas setiap kegagalan yang terjadi.
Tetapi, tunggu dulu.
Mungkin tak semestinya kita buru-buru merasa beruntung.
Mungkin itu sebabnya mengapa kita bukan seorang pemain bintang.
Mungkin, kita terlalu takut untuk menghadapi kemenangan besar.
Mungkin, kita terlalu lemah untuk menerima beban dan tekanan.
Atau, mungkin kita terlalu pandai mencari alasan dan pembenaran diri sendiri.
Pendek kata, kita sungguh-sungguh tak memiliki kualitas yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemain bintang.
Maka, mengapa kita harus merasa beruntung karena tidak menjadi yang terbaik?