Pages

Monday, June 13, 2005

Kita butuh Pemberani

Tentu anda harus mempertimbangkan rencana anda masak-masak. Anda juga harus memperhitungkan kemungkinan gagal dan berhasilnya rencana itu. Bahkan anda pun harus memikirkan langkah yang perlu diambil jika sesuatunya berjalan tak sesuai rencana. Tetapi, rencana hanyalah rencana. Ia tak mempunyai wajah apa-apa, selain angan-angan di atas kertas. Ia pun tak berada dimana-mana, kecuali dalam bayangan. Hanya butuh satu hal saja untuk mengubah semua rencana jadi kenyataan: tindakan!

Rencana bagaikan gambaran indah mengenai pemandangan yang terpantul di permukaan air telaga. Namun, ia bukan pemandangan itu sendiri. Kita pun takkan bisa mendaki di atasnya. Mereka yang memikirkan rencana adalah mereka yang mampu melihat peluang. Sedangkan mereka yang bertindak di atas rencana adalah mereka yang berani. Agaknya kita lebih membutuhkan pemberani, karena kita selalu akan menemukan lebih banyak peluang di setiap langkah kita, dibanding di atas kertas rencana belaka.

No comments: