Seorang tukang kebun diminta memangkas rumput yang tumbuh di taman.
Lalu dengan trampil ia gunakan gunting untuk meratakan rumput hingga tak lagi tampak bagai semak belukar. Seselesainya ia menerima beberapa lembar upah.
Ia senang, pemilik taman pun senang. Selang beberapa hari kemudian, seorang tukang kebun yang lain datang menawarkan jasa memperindah kebun itu. Dengan enggan pemilik taman itu mengiyakan. Lalu dengan trampil ia gunakan gunting untuk membentuk rumput itu jadi bagai hamparan permadani hijau di taman.
Pemilik taman terpesona, dan tukang kebun pun menerima upah yang jauh lebih besar.
Itu adalah rumput yang sama. Itu adalah gunting yang sama. Namun, dari tangan yang berbeda sehampar semak-semak dapat berubah jadi lapangan. Dari tangan yang lain tercipta permadani. Seberapa pun hebatnya alat yang terpegang, sang pemilik tanganlah yang membedakan.
Mengantri dan matematika
7 years ago