Pages

Monday, September 28, 2009

CERMIN RETAK PENGKRITIK

Kritiklah terus orang lain. Cari dan temukan kesalahan mereka. Meski mereka melakukan keberhasilan, pasti ada banyak bopeng-bopeng yang menarik untuk diungkapkan. Tunjukkan pada orang banyak, bahwa anda mempunyai tatapan setajam elang untuk menemukan kelemahan orang lain. Dengan demikian anda bisa meletakkan diri setingkat lebih tinggi dari mereka. Lalu, temukan apa yang terjadi pada diri anda.

Ya! Kini anda menjadi cermin yang memantulkan bayangan kelabu dari siapa pun yang anda jumpai. Maka, jangan risau bila takkan ada orang yang berkenan berdiri di hadapan anda. Bukan karena mereka tak mau jujur melihat bayangannya sendiri, namun tak seorang pun suka melihat bayangan yang terpantul dari cermin yang retak. Bila anda terus-menerus mengkritik orang lain, anda menunjukkan keretakan yang ada pada diri sendiri. Tak ada tempat yang pantas bagi pecahan cermin, selain dipendam dalam-dalam agar tak melukai telapak kaki yang berderap melangkah maju.

Monday, September 14, 2009

BERTINDAKLAH BENAR DENGAN MENGAKUI KESALAHAN

Rasanya hidup ini banyak memberikan paradoks.
Ketika seseorang berani mengakui kesalahannya, ia tidak sedang mempertontonkan kelemahan, justru menunjukkan ketegaran. Dan, ketegaran adalah kekuatan. Diperlukan segenggam ketegaran agar kita mampu melihat dan mengakui kesalahan.
Terlebih lagi, dibutuhkan sepikul kekuatan untuk meminta maaf dan mengikrarkan sebuah perbaikan.
Akuilah kekhilafan anda.
Ketuklah pintu perbaikan.
Lakukan penuh takjim.
Maka, anda temukan wajah lain dari kesalahan yang patut anda hargai.

Sebagai manusia, kita tidak bisa tidak melakukan kesalahan.
Kebijakan dan pelajaran hidup tak didapat dari mengejar kesempurnaan. Melainkan dari
tindakan yang benar. Salah satunya: berani mengakui kesalahan.

Monday, September 07, 2009

PERLOMBAAN MENDAYUNG

Smiley:

Team manajemen dari perusahaan A dan B mengadakan pertandingan balap dayung.
Masing-masing team berlatih keras dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mencapai kinerja puncak. Pada hari pertandingan, team perusahaan B memenangkan lomba dengan selisih jarak satu mil.

Team perusahaan A merasa kecewa dengan kekalahan itu. Motivasi dan moral mereka pun menurun. Manajemen perusahaan memutuskan untuk menemukan akar permasalahan mengapa team mereka bisa kalah. Sebuah perusahaan konsultan terkemuka disewa untuk menyelidiki persoalan dan memberikan saran-saran perbaikan.

Setelah beberapa lama dan banyak biaya untuk melakukan penyelidikan, maka ditemukan hal-hal berikut: Team perusahaan B terdiri dari delapan orang pendayung dan satu orang pengemudi. Sedangkan team perusahaan A terdiri dari delapan orang pengemudi dan satu orang pendayung.

Kemudian diajukan sebuah usulan untuk merombak struktur team perusahaan A, menjadi: satu orang yang bertugas general manajer pengemudi, tiga orang manajer pengemudi, tiga orang areal manajer pengemudi, satu orang bertugas mereview bagaimana prestasi dari satu-satunya pendayung yang ada agar bisa memberikan bonus insentif yang mampu meningkatkan prestasinya.

Tahun berikutnya, team perusahaan B menang lagi sejauh dua mil!

Editor: Smiley...! Ada perusahaan yang lebih suka memberikan bonus lebih tinggi pada manajer yang hanya mampu menemukan problem. Sedangkan perusahaan lain yang memenangkan pertandingan lebih suka memberikan bonus lebih tinggi pada pekerja yang menghasilkan produk secara nyata.

SURAT PAMIT DARI SEORANG MANAJER

Seorang manajer menulis ini pada kami: "Setelah delapan tahun bekerja di perusahaan ini, aku kira tak ada yang lebih banyak yang bisa kuberikan selain rasa cintaku pada perusahaan ini, pada setiap detil pekerjaan, pada orang-orang - mulai dari pimpinan tertinggi hingga buruh terrendah - yang sama bekerja di sini, pada produk yang kami hasilkan, pada apa saja, bahkan pada bau asap yang keluar dari cerobong-cerobong pabrik kami. Ketika atasanku mengatakan aku telah melakukan pekerjaan besar, aku kira itu hanya sesuatu yang kecil namun beserta kasih yang besar. Ketika rekan-rekanku mengatakan aku telah merajut keberhasilan, aku kira itu hanya selembar sapu tangan mungil bermanikamkan cinta tak terperi. Karena, keberhasilan yang sejati adalah rantai dari kesempatan, karier, kerja sama, kemajuan, persahabatan, persaudaraan, cinta dan kasih sayang."

"Dan, ketika hari ini aku pamit untuk undur diri dari perusahaan, aku temui tatapan-tatapan syahdu, aku terima bingkisan-bingkisan kecil, aku tenggelam dalam pelukan dan jabatan hangat. Di saat itu aku sadari, cintaku terbalas. Terima kasih." Kasih selalu berbalas kasih. Tugas kita di muka bumi ini tak lain adalah menebarkan kasih sebanyak-banyaknya. Itu saja.